script> var linkMagzSetting = { menuSticky : true, relatedPosts : true, jumlahRelatedPosts: 4, relatedPostsThumb: true, infiniteScrollNav : true, tombolDarkmode : true, scrollToTop : true, fullwidthImage : true, bacaJuga : true, jumlahBacaJuga : 3, judulBacaJuga : "Baca Juga", showHideTOC : true, judulTOC : "Daftar Isi", tombolPesanWA : true, judulPesanWA : "Pesan via WhatsApp", nomorWA : 6285729848098, teksPesanWA : "Halo admin. Saya mau pesan", };

Contoh Hasil Laporan Observasi Sederhana (Usaha)

Whatsapp (aplikasi kali ah heheh) apa kabar semua. Untuk postingan kali ini memulai tahun baru 2018 walaupun Januari tinggal hitungan hari heheh, karena sudah  cukup lama saya gak share apa-apa, kali ini saya coba berbagi yaa sob. (jangan tambah buah, ntr jadi sob buah hiiihiihi).

      Baiklah langsung aja ya, kali ini saya share contoh Hasil Laporan Observasi sederhana tentang bisnis. Jadi observasi ini real saya buat dan melakukan sedikit interview dengan narasumber nya, dan ada beberapa referensi juga dari internet. Berhubung narasumbernya adalah teman saya waktu masih kuliah dulu. Dan sudah bisa membangun bisnis sendiri di rumah. Semoga bisa jadi referensi buat kamu yang mau bangun usaha dari nol, apalagi yang jago atau hobby masak. Semoga postingan ini bisa membantu dan bermanfaat ya bagi kamu yang bingung cara buat Hasil Laporan Observasi daaaann jangan lupa jika copy setarakan referensi nya ya.

Update: 23 Juli 2020

Contoh Laporan Hasil Observasi Sederhana (Usaha)

Hasil observasi individu tentang usaha kecil menengah yaitu “Katering Makanan”


BAB I
PENDAHULUAN



A. Latar Belakang


Sebagai manusia banyak kebutuhan pokok yang harus kita penuhi untuk menunjang hidup kita. Salah satu kebutuhan adalah kebutuhan pangan yang tidak bisa lepas dari kebutuhan biologis kita sebagai manusia. Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. 

Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. 
 
Dari pemikiran inilah ibu rumah tangga ini mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan, tidak hanya katering makanan saja tapi juga menyediakan menu makan siang yang siap di jual walaupun hanya dirumah saja. 

Dalam memulai usaha di bidang apapun ada beberapa yang harus kita ketahui:
1. Peluang pasar. 

Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut.

2. Harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita.

Sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.

3. Persiapkan mental dan keberanian memulai. 

Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.

Saya sebagai penyusun laporan ini dapat menemukan satu bidang usaha yang unik, santai, masih bisa menjalani tugas sebagai ibu rumah tangga sembari menjalani bisnis, maka dari itu membuat saya ingin melakukan observasi lebih dalam mengenai bidang usaha hingga cita rasa makanan, sambal yang dibuat langsung yang di haluskan dengan tangan sendiri yang bisa membuat bidang usaha ini terus bertahan.

B. Tujuan

  1. Untuk mengetahui bagaimana cara memulai usaha katering,  peluang usaha katering, proses pemasarannya, keuntungan yang akan didapat dan sebagainya.
  2. Untuk memenuhi  tugas  mata kuliah pengantar bisnis dari Ibu dosen.

C. Manfaat


Dari hasil observasi ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana memulai usaha katering dengan benar dan menghasilkan.


BAB II
PEMBAHASAN


A. Sejarah Berdirinya Usaha


Awal mula berdirinya usaha Ibu Diah Anissia ini adalah berawal dari hobby atau kesukaannya beliau dalam memasak/mengolah makanan. Karena beliau hanya ibu rumah tangga saja , mengurus keluarganya.

Ibu satu  orang anak ini memiliki ide untuk menyalurkan hobby nya tapi juga menghasilkan keuntungan tanpa harus meninggalkan tugasnya sebagai ibu dan istri yakni dengan membuka usaha rumahan katering makanan ini.

Untuk lokasi nya beliau tidak memiliki warung, hanya dirumah saja yakni diperumahan Mulya Residence Metro Pusat, tapi beliau memberikan nama usaha kuliner nya ini dengan nama yang cukup unik yakni Waroenk Lunik yang artinya warung kecil. Usaha Ibu Anissia ini sudah hampir 1 tahun yakni di mulai awal tahun 2017. 

Proses pembuatan makanan ini dilakukan dalam dapur rumah beliau sendiri dan dalam proses pembuatannya beliau kadang kala di bantu oleh suaminya dan hanya memiliki 3 orang karyawan yang membantunya. 

Untuk peralatan dalam proses usaha ini pun sederhana yakni menggunakan alat dapur yang beliau punya sendiri. Walaupun begitu, usaha beliau tetap masih bertahan sampai sekarang di tahun 2020 ini.

B. Profil Usaha dan Narasumber


1. Profil Usaha 

Jenis Usaha : Katering Makanan 
Nama Usaha : Waroenk Lunik (Warung Kecil)
Nama Pemilik : Ibu Diah Anissia
Tahun Berdiri : 2017
Alamat : Perumahan Mulya Residence, Jl. Manggis Yosomulyo, Metro Pusat, Kota Metro
Kegiatan         : Menjual berbagai macam menu makanan, paket makan  siang, terima order katering, nasi kotak, tumpeng dan  menjual aneka empek-empek juga.

2. Profil Narasumber

Nama : Ibu Diah Anissia
Tempat, Tgl Lahir : Lampung Tengah, 20 November 1994
Pekerjaan         : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Perumahan Mulya Residence, Jl. Manggis Yosomulyo, Metro Pusat, Kota Metro
Jabatan : Pemilik Usaha

C. Pelaksanaan Observasi

a. Nama kegiatan         : Observasi
b. Waktu : 18 Desember 2017, pukul 13.00pm 
c. Objek : Pemilik usaha (Ibu Diah Anissia)
d. Lokasi : Perumahan Mulya Residence

D. Hasil Pengamatan


Setelah melakukan kegiatan observasi di Waroenk Lunik milik Ibu anisa. Saya penulis mendapatkan beberapa informasi yang langsung bersumber dari pemilik usaha, diantaranya mengenai:

1. Aspek Manajemen

Bisnis ini didirikan sendiri oleh ibu rumah tangga yakni ibu Anissia sendiri dan dikelola secara bersama-sama dengan beberapa karyawannya. Dan tiap karyawan memiliki tugas masing-masing. 
Ibu anis sendiri bertugas untuk memasak, 1 orang bertugas membungkus makanan (packing) dan 1 orang bertugas mengantarkan makanan kepada pembeli (kurir).

2. Manajemen Pemasaran

a) Target Pasar
Ini yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila pesanan telah diterima. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya.

b) Pemasaran dan Promosi
Konsep pemasaran terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). Tidak dapat dipungkuri bahwa pengguna sosial media di Indonesia terutama adalah masyarakat dengan pengguna internet terbanyak. 

Maka dari itu untuk pemasaran sendiri melalui beberapa jejaring sosial media seperti BBM, Whatsapp, Instagram dan Facebook. Semua akun tersebut adalah milik Ibu Anissia sendiri. 

Tidak hanya menerima pesanan katering dalam jumlah banyak, ibu Anissia juga menerima pesanan makan siang dengan berbagai macam menu, tak hanya itu di tambah dengan cemilan empek-empek hasil resep buatan ibu rumah tangga satu ini. Ketika ada yang memesan maka tugas selanjutnya diserahkan kepada kurir yang mengantarkan ke lokasi pembeli, jasa pengantar atau biasa disebut delivery  kurir hanya terbatas daerah situ dan sekitarnya saja. 

c) Produk, Harga dan Laba

Untuk produk makanan yang tersedia yakni: 

Menu makan siang, seperti:
- Paket ayam Rp. 10.000/porsi
- Paket lele Rp. 10.000/porsi
- Paket lele bakar Rp. 15.000/porsi
- Paket emas bakar Rp. 25.000/porsi
- Paket ayam bakar (kampung) Rp. 25.000/porsi
- Nasi Urap Rp. 10.000
Paket sudah termasuk nasi, sambal, lalapan dan sayur asam.

Menu Katering
- Nasi kotak (menu sesuai selera dengan pilihan sesuai paket makan siang)
- Paket tumpeng untuk 10 orang Rp. 150.000
- Nasi Kuning mulai harga Rp. 20.000- Rp. 40.000
Empek-empek isi pepaya mentah (kates), 1 mika (isi 5) Rp. 8.000
-Jika perhari ada 10 orang yang memesan paket makan siang, 5 orang memasan empek-empek, maka laba yang didapatkan:

Hitungan:
10 porsi x Rp. 15.000 = Rp. 150.000
5 mika x Rp. 8.000 = Rp. 40.000
Dengan modal semua bahan Rp. 100.000, maka untung yang di dapatkan (Rp. 190.000- Rp.100.000 = Rp.90.000)
-Jika mendapat pesanan porsi medium 50porsi katering nasi kotak, maka Hitungan:
50 porsi x Rp. 25.000 = Rp. 1.250.000 dengan perporsi di hitungan mengambil laba Rp.4.000 maka laba per 50 porsi adalah Rp. 200.000

3. Manajemen Produksi

Manajemen Produksi adalaah pelaksanaan manajemen yang mampu memproduksi dari bahan baku menjadi makanan yang siap disajikan yang sudah sesuai dengan target dan standar yang ditentukan. Ini proses pembuatan ayam goreng 4-5 porsi :

a) Bahan-bahan
1 1/2 ekor ayam(potong sesuai selera,cuci bersih)
1 buah jeruk nipis
secukupnya garam
bumbu halus:
8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 ruas jahe
3 ruas kunyit
4 ruas lengkuas
1 sdm ketumbar
9 buah kemiri
3 buah cabe merah
1 buah tomat
3 sereh,geprek
4 lembar daun salam
2 1/2 sdt garam
500 air

b) Langkah-langkah
a. Lumuri ayam dengan jeruk nipis dan gosok kulit nya dengan garam (untuk menghilangkan bau amis dan lendir pada ayam), diamkan 10 menit lalu cuci bersih.
b. Tumis bumbu halus, sereh, & daun salam hingga matang & harum, kemudian masukan ayam,aduk rata.
c. Masak ayam hingga berubah warna,lalu tambahkan air dan garam aduk rata.
d. Masak ayam sampai air agak menyusut,sesekali ayam d aduk agar matang merata
e. Jika air sudah sedikit menyusut, matikan api
f. Kemudian siapkan wajan dan minyak panas, goreng ayam hingga kecoklatan, angkat lalu hidangkan bersama sambal dan lalap.


BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan


Ibu Diah Anissia adalah Ibu rumah tangga dengan satu orang anak yang mempunyai kesukaan dalam bidang kuliner. Maka dari itu beliau menyalurkan kesukaannya itu dengan membuka usaha katering, paket makan siang dan sebagainya. Usahanya tersebut dipromosikan melalui jejaring media sosial seperti BBM, Whatsapp, Facebook dan Instagram. 

Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah ibu rumah tangga ini mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan dan masih berdiri sampai sekarang.

B. Dokumentasi




Sekian artikel kali ini. Semoga dapat menjadi refernsi usaha kecil kamu. Terimakasih

Tidak ada komentar untuk "Contoh Hasil Laporan Observasi Sederhana (Usaha)"